22 August 2007

Kapan mata dikatakan buta...

Sering kita jumpai orang yang menabrak sesuatu, atau menabrak kita atau tidak bisa melihat huruf yang kecil di bilang „ BUTA YAA...“, entah karena marah atau memang orang itu buta, tapi yang perlu diluruskan dalam konteks BUTA adalah, seseorang yang benar - benar tidak bisa melihat apapun termasuk sinar, maka baru dikatakan BUTA. Jika seseorang masih bisa melihat sinar walaupun kecil maka secara legalnya belum dikatakan BUTA, meskipun kita sendiri maklum karena kalau Cuma sinar yang bisa dilihat maka orang ini untuk jalan saja harus dibantu orang lain, atau tongkat ketika jalan, dimana tongkat itu digunakan untuk membuka jalan atau menentukan apakah di depan ada sesuatu yang menghalangi atau tidak...

Bagaimana kita sering menjumpai orang yang di jalan, dengan tongkatnya bisa pergi kemana-mana, bahkan bisa naik bus kota dan turun, bisa pulang ke rumahnya dan besoknya bisa pergi lagi, dengan memakai kacamata hitamnya itu orang ini serasa bisa pergi kemana saja, apakah orang ini BUTA/BLIND, tentu tidak kali yaa...

Pernah melihat Tukang Pijat?, nah... tapi tidak semua tukang pijat yang saya maksud. Kecenderungannya seorang tukang pijat yang di gemari adalah tukang Pijat yang pakai kacamata hitam atau dikatakan tukang pijat buta, mengapa lebih di sukai..., ah mungkin biar matanya tidak melihat kemana-mana saat memijat atau bagaimana jika ternyata tidak buta betulan...?

No comments: