28 September 2007

Kacamata baru, pusing 4

Biasanya membuat kacamata tidak langsung jadi, beda dengan kita membeli sepatu: coba, bayar, pulang. Kalau kacamata baru dengan resep, pilih frame, lensa di proses, namun untuk lensa single vision dan ukuran tertentu pada optik tertentu sudah ada stocknya sehingga bisa langsung di potong ke bingkainya dan hanya menunggu sekitar 15 – 30 menit. Saat kacamata baru diserahkan tentu perlu di cek semua, namun hal ini juga bisa saja tidak langsung enak dan bahkan bisa berakibat pusing. Mengapa begitu...?
Saat pemilihan frame memang ada banyak pertimbangan, namun kadang karena saking sukanya maka faktor teknis yang nanti akan jadi urusan Refraksionis Optisiennya di abaikan, misal frame terlau kecil sehingga sempit dan jepit. Saat pertama di pakai terasa enak pas, tapi begitu di pakai beberapa jam maka kepala terasa pusing karena terjepit oleh kacamata, di sini sangat di perlukan tindakan lanjutan yaitu penyetelan. Penyetelan bisa meminimalisir kesalahan – kesalahan kecil seperti ukuran yang over atau under untuk ukuran tinggi bisa di stel dengan mendekatkan atau mejauhkan jarak kacamata dari matanya, tentunya perlu teknik penyetelan yang bagus untuk bisa menjalankan prosedur itu.

Pemakai kacamata progressive bisa pusing bahkan sampai muntah, jika posisi tidak tepat, misal Pupil Vertikal ( PV) tidak persis di pupil kita tapi terlalu tinggi, maka saat melihat jauh akan terkena daerah bacanya dan daerah zone progessive mediumnya yang kan sangat tidak enak. Nah disini penyetelan sangat di perlukan. Bagaimana teknik menyetel yang baik?.... tunggu posting yang akan datang insyaAllah.

No comments: